Perlu Anda tahu, smartphone itu tidak “sepintar” yang Anda bayangkan. Sebutannya memang pintar, tapi dia masih punya kelemahan. Salah satunya adalah terkadang smarpthone bisa terasa panas dan membuat kinerja HP pintar jadi lemot. Namanya juga barang alat elektronik, pasti ada penurunan kualitas seiring waktu. Terlebih smartphone ini digunakan bukan hanya untuk telepon dan sms saja.
Sekarang, berselancar di internet, main games, main media sosial, bahkan penunjang aktivitas sehari-hari ada di smartphone. Wajar jika kemudian waktu, penggunaan smartphone jadi lebih tinggi dibanding penggunaan HP biasa satu dekade lalu.
Penggunaan yang amat tinggi inilah yang bisa jadi pemicu HP Anda cepat panas dan hal ini akan berefek pada performa HP Android yang menurun drastis. Karena itu, agar baterai HP tidak cepat panas sebaiknya baca tips berikut ini.
Cara Agar HP Tidak Cepat Panas Dan Lemot
1. Gunakan Charger dan Baterai Original
Penggunaan HP berlama-lama seringkali berpengaruh pada sektor baterai yang cepat habis. Efeknya, Anda akan terus melakukan proses charging HP yang terlalu sering dalam satu hari. Tentu hal ini akan membuat baterai dan charger mengalami penurunan kualitas. Ketika rusak, Anda perlu merogoh kocek untuk membeli charger atau baterai baru.
Nah, dalam membeli charger dan baterai baru, sebaiknya gunakan charger dan baterai original. Charger dan baterai yang lebih murah memang ramah kantong, tapi hal ini akan membahayakan smartphone Anda.
Terlebih Anda juga tak tahu kualitas dan asal-usul charger tersebut. Jika Anda memakai charger dan baterai yang tidak original, bisa dipastikan panas akan lebih sering menghampiri smartphone Anda. Maka dari itulah, pastikan smartphone Anda menggunakan charger dan baterai original dan pastikan juga untuk tidak mengisi daya HP Anda terlalu sering.
2. Tidak Memakai HP Saat Mengisi Daya
Tips kedua masih berhubungan dengan tips pertama, yakni tentang baterai. Saat HP sedang dalam keadaan proses charging, sebaiknya Anda tidak menggunakan HP tersebut, baik untuk sekadar chatting atau hanya SMS saja. Jika kebiasaan ini sering dilakukan maka akan berpengaruh pada baterai HP yang terlihat mengembung lebih cepat. Kondisi ini akan membuat HP Anda terasa lebih panas setelah selesai diisi daya.
3. Beri Waktu HP untuk “Istirahat”
Saat main game atau sedang internetan, seringkali kita lupa waktu. Kita keasyikan bermain game ataupun streaming secara terus-menerus yang pada akhirnya secara tidak sadar “menyiksa” smartphone bekerja keras. Untuk diketahui, pemakaian streaming Youtube ataupun video serta bermain game terus menerus tiada henti akan membuat HP Anda cepat panas. Sebaiknya Anda memberikan waktu untuk HP Anda istirahat dari aktivitas pemakaian berat yang tiada henti.
4. Memakai Aplikasi Pendingin HP
Salah satu cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi HP yang cepat panas adalah dengan menggunakan aplikasi pendingin HP. Aplikasi pendingin HP ini cukup bermanfaat dan bisa membantu menjaga suhu atau mendinginkan smartphone Anda. Beberapa aplikasi pendingin HP yang bisa Anda coba adalah Cool Master, Super Cooler-CPU, EaseUS Coolphone, dan masih banyak lagi.
5. Memakai Aplikasi Penghapus “Sampah”
Di smartphone Android umumnya terdapat banyak file yang tidak terlalu berguna. File tersebut biasanya berupa sampah, cache, hingga cookies. Jika file ini sudah terlalu banyak dan dibiarkan, efeknya akan berdampak pada dapur pacu dan RAM yang kemudian memicu smartphone menjadi panas. Karena itu, jangan sepelekan file “sampah” yang ada di HP Anda. Lakukan pembersihan file secara rutin. Untuk proses pembersihannya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi dari Google, Files Go, yang jelas memiliki kinerja baik dan akses izin aplikasi yang aman.
6. Memakai Aplikasi Penghemat Baterai
Aplikasi penghemat baterai sudah banyak tersebar di toko aplikasi. Aplikasi ini umumnya tidak hanya berguna untuk menghemat baterai. Biasanya aplikasi penghemat baterai juga punya fitur untuk menutup aplikasi yang berjalan di belakang (background). Aplikasi yang berjalan di belakang ini berpotensi membuat HP cepat panas. Selain itu, aplikasi penghemat baterai juga biasanya memiliki fitur untuk mempercepat kinerja HP Anda. Fitur ini sangat berguna untuk meningkatkan performa HP Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi penghemat baterai semacam Hibernation Manager, Account Sync Profiler, DU Battery Saver, Battery Booster Lite dan masih banyak lagi.
7. Matikan Koneksi dan Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Anda sebaiknya bisa mengatur kapan menggunakan koneksi sebuah HP. Misalnya ketika Anda rapat, Anda bisa mematikan jaringan internet terlebih dulu. Tapi jika hal ini tidak memungkinkan, matikan koneksi lain jika tidak digunakan. Misalnya mematikan GPS, bluetooth, atau NFC. Cara ini juga efektif untuk menghemat baterai. Selain itu, tutup aplikasi yang Anda gunakan, terutama aplikasi atau game berat. Biasanya, jika Anda sering multitasking, Anda akan menekan recent apps dan tidak melakukan closed terhadap aplikasi. Apabila ada banyak aplikasi yang berjalan tanpa Anda menutupnya, HP Anda berpotensi cepat panas, bahkan bisa menyebabkan HP Anda kinerjanya lemot.
8. Hindari Menyalakan WiFi Terus Menerus
Poin ini masih berhubungan dengan nomor 10, yakni mematikan WiFi saat sedang tidak berada di area penyedia WiFi. Ingat, Anda jangan lupa untuk mematikan jaringan WiFi. Pasalnya, WiFi akan terus mencari jaringan secara otomatis, padahal belum tentu Anda akan ada di kawasan yang ada jaringan WiFi-nya. WiFi yang terus aktif mencari jaringan ini ternyata berpotensi membuat HP Anda cepat panas.
9. Menghapus Aplikasi dan Games yang Memberatkan RAM
Jika HP yang Anda punya adalah smartphone dengan RAM besar, jelas poin ini tidak berlaku. Tapi, jika RAM HP Anda tergolong pas-pasan, semisal RAM 1GB, maka poin ini akan berlaku. Pasalnya, aplikasi dan games yang tergolong memberatkan RAM akan membuat performa HP Anda menurun karena aplikasi berat tersebut membebani sistem. Efeknya, HP Anda akan cepat panas. Untuk itu, Anda bisa menghapus aplikasi atau games yang sekiranya memberatkan RAM. Meskipun game tersebut adalah game yang Anda suka dan mainkan, jika tujuannya agar kinerja HP Anda tidak lemot dan tidak cepat panas, mau tak mau, Anda harus hapus game tersebut.
10. Factory Reset
Ini adalah langkah terakhir yang bisa Anda lakukan untuk membuat HP Anda terlihat “segar” dan performanya kembali seperti awal. Apabila HP Anda terasa cepat panas, cobalah untuk melakukan reset untuk setelan pabrik. Melakukan factory reset akan menghapus semua file dan aplikasi yang ada di HP, kecuali aplikasi yang sudah terpasang atau bawaan pabrik.
Sumber Satu Jalur: carisinyal.com
Sekarang, berselancar di internet, main games, main media sosial, bahkan penunjang aktivitas sehari-hari ada di smartphone. Wajar jika kemudian waktu, penggunaan smartphone jadi lebih tinggi dibanding penggunaan HP biasa satu dekade lalu.
Penggunaan yang amat tinggi inilah yang bisa jadi pemicu HP Anda cepat panas dan hal ini akan berefek pada performa HP Android yang menurun drastis. Karena itu, agar baterai HP tidak cepat panas sebaiknya baca tips berikut ini.
Cara Agar HP Tidak Cepat Panas Dan Lemot
1. Gunakan Charger dan Baterai Original
Penggunaan HP berlama-lama seringkali berpengaruh pada sektor baterai yang cepat habis. Efeknya, Anda akan terus melakukan proses charging HP yang terlalu sering dalam satu hari. Tentu hal ini akan membuat baterai dan charger mengalami penurunan kualitas. Ketika rusak, Anda perlu merogoh kocek untuk membeli charger atau baterai baru.
Nah, dalam membeli charger dan baterai baru, sebaiknya gunakan charger dan baterai original. Charger dan baterai yang lebih murah memang ramah kantong, tapi hal ini akan membahayakan smartphone Anda.
Terlebih Anda juga tak tahu kualitas dan asal-usul charger tersebut. Jika Anda memakai charger dan baterai yang tidak original, bisa dipastikan panas akan lebih sering menghampiri smartphone Anda. Maka dari itulah, pastikan smartphone Anda menggunakan charger dan baterai original dan pastikan juga untuk tidak mengisi daya HP Anda terlalu sering.
2. Tidak Memakai HP Saat Mengisi Daya
Tips kedua masih berhubungan dengan tips pertama, yakni tentang baterai. Saat HP sedang dalam keadaan proses charging, sebaiknya Anda tidak menggunakan HP tersebut, baik untuk sekadar chatting atau hanya SMS saja. Jika kebiasaan ini sering dilakukan maka akan berpengaruh pada baterai HP yang terlihat mengembung lebih cepat. Kondisi ini akan membuat HP Anda terasa lebih panas setelah selesai diisi daya.
3. Beri Waktu HP untuk “Istirahat”
Saat main game atau sedang internetan, seringkali kita lupa waktu. Kita keasyikan bermain game ataupun streaming secara terus-menerus yang pada akhirnya secara tidak sadar “menyiksa” smartphone bekerja keras. Untuk diketahui, pemakaian streaming Youtube ataupun video serta bermain game terus menerus tiada henti akan membuat HP Anda cepat panas. Sebaiknya Anda memberikan waktu untuk HP Anda istirahat dari aktivitas pemakaian berat yang tiada henti.
4. Memakai Aplikasi Pendingin HP
Salah satu cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi HP yang cepat panas adalah dengan menggunakan aplikasi pendingin HP. Aplikasi pendingin HP ini cukup bermanfaat dan bisa membantu menjaga suhu atau mendinginkan smartphone Anda. Beberapa aplikasi pendingin HP yang bisa Anda coba adalah Cool Master, Super Cooler-CPU, EaseUS Coolphone, dan masih banyak lagi.
5. Memakai Aplikasi Penghapus “Sampah”
Di smartphone Android umumnya terdapat banyak file yang tidak terlalu berguna. File tersebut biasanya berupa sampah, cache, hingga cookies. Jika file ini sudah terlalu banyak dan dibiarkan, efeknya akan berdampak pada dapur pacu dan RAM yang kemudian memicu smartphone menjadi panas. Karena itu, jangan sepelekan file “sampah” yang ada di HP Anda. Lakukan pembersihan file secara rutin. Untuk proses pembersihannya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi dari Google, Files Go, yang jelas memiliki kinerja baik dan akses izin aplikasi yang aman.
6. Memakai Aplikasi Penghemat Baterai
Aplikasi penghemat baterai sudah banyak tersebar di toko aplikasi. Aplikasi ini umumnya tidak hanya berguna untuk menghemat baterai. Biasanya aplikasi penghemat baterai juga punya fitur untuk menutup aplikasi yang berjalan di belakang (background). Aplikasi yang berjalan di belakang ini berpotensi membuat HP cepat panas. Selain itu, aplikasi penghemat baterai juga biasanya memiliki fitur untuk mempercepat kinerja HP Anda. Fitur ini sangat berguna untuk meningkatkan performa HP Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi penghemat baterai semacam Hibernation Manager, Account Sync Profiler, DU Battery Saver, Battery Booster Lite dan masih banyak lagi.
7. Matikan Koneksi dan Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Anda sebaiknya bisa mengatur kapan menggunakan koneksi sebuah HP. Misalnya ketika Anda rapat, Anda bisa mematikan jaringan internet terlebih dulu. Tapi jika hal ini tidak memungkinkan, matikan koneksi lain jika tidak digunakan. Misalnya mematikan GPS, bluetooth, atau NFC. Cara ini juga efektif untuk menghemat baterai. Selain itu, tutup aplikasi yang Anda gunakan, terutama aplikasi atau game berat. Biasanya, jika Anda sering multitasking, Anda akan menekan recent apps dan tidak melakukan closed terhadap aplikasi. Apabila ada banyak aplikasi yang berjalan tanpa Anda menutupnya, HP Anda berpotensi cepat panas, bahkan bisa menyebabkan HP Anda kinerjanya lemot.
8. Hindari Menyalakan WiFi Terus Menerus
Poin ini masih berhubungan dengan nomor 10, yakni mematikan WiFi saat sedang tidak berada di area penyedia WiFi. Ingat, Anda jangan lupa untuk mematikan jaringan WiFi. Pasalnya, WiFi akan terus mencari jaringan secara otomatis, padahal belum tentu Anda akan ada di kawasan yang ada jaringan WiFi-nya. WiFi yang terus aktif mencari jaringan ini ternyata berpotensi membuat HP Anda cepat panas.
9. Menghapus Aplikasi dan Games yang Memberatkan RAM
Jika HP yang Anda punya adalah smartphone dengan RAM besar, jelas poin ini tidak berlaku. Tapi, jika RAM HP Anda tergolong pas-pasan, semisal RAM 1GB, maka poin ini akan berlaku. Pasalnya, aplikasi dan games yang tergolong memberatkan RAM akan membuat performa HP Anda menurun karena aplikasi berat tersebut membebani sistem. Efeknya, HP Anda akan cepat panas. Untuk itu, Anda bisa menghapus aplikasi atau games yang sekiranya memberatkan RAM. Meskipun game tersebut adalah game yang Anda suka dan mainkan, jika tujuannya agar kinerja HP Anda tidak lemot dan tidak cepat panas, mau tak mau, Anda harus hapus game tersebut.
10. Factory Reset
Ini adalah langkah terakhir yang bisa Anda lakukan untuk membuat HP Anda terlihat “segar” dan performanya kembali seperti awal. Apabila HP Anda terasa cepat panas, cobalah untuk melakukan reset untuk setelan pabrik. Melakukan factory reset akan menghapus semua file dan aplikasi yang ada di HP, kecuali aplikasi yang sudah terpasang atau bawaan pabrik.
Sumber Satu Jalur: carisinyal.com