Bagi para pengguna smartphone terutama dengan sistem oparasi Android, pernahkan anda merasa jika baterai android boros dan terlalu cepat menguras daya baterai smartphone anda ? Jika iya, berarti ada beberapa hal yang wajib anda cek ulang dalam pengaturan smartphone anda. Pengaturan atau settings yang tidak tepat pada smartphone kesayangan anda ternyata bisa berakibat pada borosnya konsumsi daya baterai smartphone anda.
Nah, jika anda mengalami masalah tersebut berikut kami berikan panduan singkat cara pengaturan atau settings yang tepat sehingga daya baterai anda bisa lebih awet tanpa harus sering bolaik-balik di charge.
1. Cari Tahu Aplikasi Apa Saja Yang Menyedot Penggunaan Baterai Paling Banyak
Kemudahan yang di tawarkan oleh smartphone android adalah salah satunya tersedianya begitu banyak aplikasi yang bisa kita unduh melalui Google Play Store baik yang gratis maupun berbayar. Namun, tahukah anda ada beberapa jenis aplikasi ada yang membuat baterai android boros dan cukup banyak menguras penggunaan daya konsumsi baterai smartphone anda.
Untuk mengetahui, aplikasi mana saja yang memakan konsumsi daya baterai paling banyak, anda bisa mengeceknya melalui menu Pengaturan > Baterai. Kemudian pilih-pilih mana kira-kira aplikasi yang tidak terlalu penting yang menyedot penggunaan baterai paling banyak. Selanjutnya anda bisa menghapus aplikasi tersebut malalui manager aplikasi.
2. Non Aktifkan Fitur Auto Brightness.
Fitur Auto Brightness yang ada pada smartphone android sebenarnya sangat berguna bagi penggunanya. Dengan fitur auto brightness, Anda tak perlu menyesuaikan pengaturan pencahayaan di berbagai kondisi. Karena secara otomatis fitur Auto Brightness akan menyesuaikan dengan kondisi sekitar.
Namun sayangnya, dengan mengaktifkan fitur auto brightness pada smartphone anda, berakibat pada daya konsumsi baterai android boros. Oleh karena ini sangat di sarankan untuk menonaktofkan fitur ini dan mengatur tingkat kecerahan layar anda secara manual. Caranya pun cukup mudah, silahkan masuk ke menu Pengaturan > tampilan > kemudian rubah kecerahan layar anda sesuai kebutuhan.
3. Persingkat Waktu Aktif Layar Smartphone Anda
Sudah lazim jika semakin sering smartphone anda menyala, maka akan membuat daya baterai android boros dalam waktu singkat. Untuk meminimalisir pemborosan daya baterai, salah satunya adalah dengan tidak selalu membiarakan smartphone anda menyala terlalu lama ketika tidak di gunakan.
Mempersingkat waktu aktif layar atau sleep jadi solusi yang jitu untuk mengatasi hal tersebut. Caranya cukup mudah, masuk ke menu Pengaturan > Tampilan > Waktu Tunggu Tampilan Layar. ubah dari yang sebelumnya 10 menit menjadi 30 detik atau 1 menit saja.
Dengan melakukan pengaturan seperti tersebut di atas maka layar smartphone akan langsung padam dengan sendirinya 30 detik setelah tak disentuh sehingga baterai smartphone anda pun bisa lebih hemat.
4. Clear Cache Aplikasi Google Play Services
Secara singkat dapat di jelaskan jika Google Play Service merupakan sebuah API package, yaitu Layanan Google Play digunakan untuk memperbarui aplikasi Google dan aplikasi dari Google Play. Google Play Services sendiri merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak menyedot penggunaan daya baterai pada samrtphone. Namun sayangnya aplikasi resmi bawaan semua smartphone Android ini merupakan aplikasi yang sangat penting dan tidak bisa di hapus.
Namun untuk meminimalkan penggunaan daya baterai agar tidak terlalu boros yang di sebabkan oleh aplikasi Google Play Services, anda bisa melakukan Clear Cache untuk me-refresh aplikasi tersebut. Caranya, masuk ke menu Pengaturan > Aplikasi > Google Play Services. Kemudian ketuk pada opsi Clear Cache.
5. Cek Kondisi Fisik Baterai Smartphone Dan Charger Anda
Pada dasarnya semua jenis perangkat elektronik apapun termasuk smartphone pasti memiliki usia pakai. Bila semua pengaturan di atas telah ada sesuaikan, namun daya baterai android tetap boros bisa jadi baterai smartphone anda telah usang karena penggunaan yang cukup lama. Oleh karena itu di sarankan untuk mengganti baterai anda dengan yang baru dan pastikan baterai pengganti adalah produk original sehingga lebih terjamin kualitasnya.
Sumber Satu Jalur: recode.id